5 NEGARA KEPULAUAN KECIL YANG SUDAH MAPAN
1.PERSEMAKMURAN BAHAMA
Persemakmuran Bahama adalah sebuah negara yang terdiri dari ±700 pulau di kawasan Karibia. Florida, Amerika Serikat terletak di sebelah barat, dan Kuba di sebelah selatan Bahama.
Bahama ialah negeri yang stabil dan berkembang dengan ekonomi yang amat bergantung pada pariwisata dan perbankan lepas pantai. Umumnya Bahama diperhitungkan sebagai salah satu pusat keuangan lepas pantai utama.
Pariwisata sendiri terhitung lebih dari 60% GDP
dan secara (tidak) langsung mempekerjakan hampir sebagian angkatan
buruh. Pertumbuhan yang kokoh dalam penerimaan pariwisata dan ledakan
dalam pembangunan hotel, resor, dan tempat tinggal baru telah menimbulkan kuatnya perkembangan GDP di tahun-tahun terkini.
Bersama-sama manufaktur dan pertanian
menyumbang sekitar puluhan GDP dan memperlihatkan perkembangan yang
sedikit, meski tunjangan pemerintah ditujukan pada sektor itu. Prospek
keseluruhan perkembangan itu dalam pacuan ke-2 berakhir di nasib sektor
pariwisata, yang bergantung pada perkembangan di Amerika Serikat, sumber sebagian besar pengunjung tempat wisata.
Tingkat pengangguran telah menurun pada 7,6% pada 2006, dari 10,2%
pada 2005. Hal ini terjadi terutama terjadi karena pembangunan beberapa
resor besar di seluruh negeri. Di 2 pulau yang banyak dihuni di sana,
tingkat pengangguran jatuh dari 10,9 persen hingga 6,6 persen di New
Providence, dan dari 11 persen ke 8,4 persen di Grand Bahama.
Diperkirakan tingkat kemiskinan pada 2004 sekitar 9,3%.
Di samping itu, rata-rata pendapatan rumah tangga telah bertambah hingga $43.420 dari $38.894 pada 2005.
Dolar Bahama dan AS didistribusikan dengan pertukaran 1:1.
2.GRENADA
Grenada adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di bagian paling selatan Kepulauan Windward, Karibia. Letaknya sekitar 161 km di sebelah utara Venezuela. Grenada merupakan negara terkecil kedua di belahan bumi Barat (setelah Saint Kitts dan Nevis).perekonomian Grenada banyak dihasilkan dari sektor pariwisata,
pertanian, dan perbankan lepas pantai, di sektor pertanian, Grenada
merupakan penghasil Buah Pala terbesar ke 2 di dunia setelah kepulauan
Banda(Indonesia), selain itu Grenada juga merupakan negara penghasil
Pisang dan Buah Jeruk terbesar di kawasan Karibia.
3.MALADEWA
Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna) di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota.
Negara ini merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia.[6]
Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa adalah 1.5 meter di atas
permukaan laut, hal ini menjadikannya negara dengan permukaan terendah
di seluruh dunia.[6]
Puncak tertinggi Maladewa hanya 2.3 meter di atas permukaan laut
sehingga negara ini juga dikenal sebagai negara yang memiliki puncak
tertinggi paling rendah di dunia.[6]
Keadaan ekonomi Maladewa bergantung pada dua sektor utama, yaitu pariwisata dan perikanan.[7]
Negara ini sangat dikenal memiliki banyak pantai yang indah dan
pemandangan bawah laut yang menarik ± 700.000 turis setiap tahunnya.[7] Penangkapan dan pengolahan ikan menjadikan Maladewa salah satu ekportir ikan ke beberapa negara Asia dan Eropa.
Selain sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian
Maladewa, kegiatan ekspor ikan tuna juga menjadi salah satu pendapatan
penting negara ini.[7] Sebanyak 90% dari total produk perikanan yang diekspor oleh Maladewa merupakan produk tuna segar, tuna kering, tuna beku, tuna yang diasinkan, dan tuna kaleng.[7]
Kondisi tanah Maladewa yang kurang subur menyebabkan hasil tanam di negara ini sangat terbatas, hanya beberapa tanaman seperti kelapa, pisang, sukun, pepaya, mangga, talas, ubi, dan bawang yang dapat tumbuh di area negara ini.[7] Hal ini juga menyebabkan sebagian besar makanan harus diimpor dari luar negeri.[7]
Industri di negara ini terdiri dari pembuatan kapal, kerajinan tangan, pengalengan tuna, serta produksi pipa PVC, sabun, mebel, dan produk makanan.[7] Beberapa negara yang berhubungan baik dalam perekonomian Maladewa adalah Jepang, Sri Lanka, Thailand, dan Amerika Serikat
4.MAURITIUS
Mauritius adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 km sebelah timur Madagaskar. Selain Pulau Mauritius, negara ini juga mencakup Kepulauan Cargados Carajos, Rodrigues dan Kepulauan Agalega. Mauritius termasuk dalam Kepulauan Mascarene, beserta Pulau Reunion milik Perancis 200 km sebelah barat daya Mauritius.
Selama kemerdekaan pada 1968, Mauritius telah berkembang dari ekonomi berbasis agraris
yang pendapatannya rendah hingga menjadi ekonomi dengan pendapatan
sedang yang bervariasi sektor pertumbuhannya seperti industri, finansial
dan pariwisata.
Pada kebanyakan periode, pertumbuhan tahunan mencapai 5%-6%. Oleh
karena itu, perkiraan usia penduduk meningkat, tingkat kematian balita menurun dan infrastruktur membaik.
Gula tebu ditanam di 90% lahan pertanian dan ia mencakup 25% dari pendapatan ekspor. Namun pada 1999,
suatu rekor kemarau merusakkan lahan tebu. Strategi pembangunan
berpusat pada masuknya investasi asing. Mauritius telah menarik
sedikitnya 9.000 bisnis offshore, kebanyakannya merupakan usaha di India dan Afrika Selatan. Investasi di sektor perbankan telah mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Tingkat pengangguran mencapai level 7,6% pada 2004.
5. SAO TOME AND PRINCIPE
Republik Demokratik Sao Tome dan Principe adalah sebuah negara kepulauan yang terletak 300 km dekat garis khatulistiwa dan 250 km dekat Samudra Atlantik dan terletak di sebelah utara-barat lepas pantai Gabon. Negeri ini merupakan salah satu negara terkecil di Afrika. Sao Tome dan Principe terdiri dari beberapa pulau kecil bergunung api, dua nama pulau terbesarnya São Tomé dan Principe diangkat menjadi nama negara ini. Merupakan pulau-pulau yang subur, negara ini pernah menjadi produsen gula terbesar di dunia pada abad ke-20. Namun ternyata citra kopi
lebih populer karena lebih banyak ditanam di lahan subur. Ini terjadi
pada daerah koloni lain seperti Angola, Mozambik, Tanjung Verde, dll.
Luasnya hanya 67% dari luas DKI Jakarta.
►Diposting oleh
:Unknown
:
di
22.05
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar