5 AGAMA TERBESAR
1.ISLAM
Islam (Arab: al-islām, الإسلام dengarkan (bantuan·info): "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia,[1][2] menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
2.KRISTEN
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:26).
3.HINDU
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran Abadi" [1]), dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya).
Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan
merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.[2][3] Agama ini merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 miliar jiwa.[4]
Penganut agama Hindu sebagian besar terdapat di anak benua India. Di sini terdapat sekitar 90% penganut agama ini. Agama ini pernah tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke-15, lebih tepatnya pada masa keruntuhan Majapahit.
Mulai saat itu agama ini digantikan oleh agama Islam dan juga Kristen.
Pada masa sekarang, mayoritas pemeluk agama Hindu di Indonesia adalah
masyarakat Bali, selain itu juga yang tersebar di pulau Jawa,Lombok, Kalimantan (Suku Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja dan Bugis - Sidrap).
4.BUDHA
Agama Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal
dari anak benua India dan meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan
praktik yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran yang dikaitkan
dengan Siddhartha Gautama, yang secara umum dikenal sebagai Sang Buddha
(berarti “yang telah sadar” dalam bahasa Sanskerta dan Pali). Sang
Buddha hidup dan mengajar di bagian timur anak benua India dalam
beberapa waktu antara abad ke-6 sampai ke-4 SEU (Sebelum Era Umum).
Beliau dikenal oleh para umat Buddha sebagai seorang guru yang telah
sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya untuk membantu
makhluk hidup mengakhiri ketidaktahuan/kebodohan (avidyā),
kehausan/napsu rendah (taṇhā), dan penderitaan (dukkha), dengan
menyadari sebab musabab saling bergantungan dan sunyatam dan mencapai
Nirvana (Pali: Nibbana).
Setiap aliran Buddha berpegang kepada Tripitaka
sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat sabda dan ajaran sang
hyang Buddha Gautama. Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat dan
mengklasifikasikan ajarannya dalam 3 buku yaitu Sutta Piṭaka (kotbah-kotbah Sang Buddha), Vinaya Piṭaka (peraturan atau tata tertib para bhikkhu) dan Abhidhamma Piṭaka (ajaran hukum metafisika dan psikologi).
5.YAHUDI
Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi.
Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi;
artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan
semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi
Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip
agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status
Yahudinya. Tetapi, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak
termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.
►Diposting oleh
:Unknown
:
di
22.26
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar